Artis : Marion Jola, Laleilmanino Album : MARION Dirilis : 2019 Genre : Pop
Bukan ku tak tersipu
Bukan ku tak butuh kata-kata
Tapi ku meragu
Apa kau anggap cinta ini berbeda
Meskipun telah sempurna
Cintamu bagai mimpi yang nyata
Ku ingin hatiku
Bertekuk lutut tak berdaya
Terbunuh rayumu
Katakanlah buat ku membatu
Tenang ku diam membisu
Jangan buat ku berpaling
Mencari cinta yang lain ohh
Pecahkan sunyimu
Meski ku cinta kau dalam hening
Ku butuh kata-kata
Bunuhku dengan kata rayumu
Ku ingin engkau tahu
Bukan hatiku tak cinta kamu
Di dalam hatiku
Ku ucap indah manis cintaku
Tanpa ku berkata (tanpa ku berkata, tanpa ku berkata)
Katakanlah buat ku membatu
Tenang ku diam membisu (diam ku membisu)
Jangan buat ku berpaling
Mencari cinta yang lain ohh
Pecahkan sunyimu (pecahkan sunyi)
Meski ku cinta kau dalam hening (tak bicara)
Ku butuh kata-kata
Bunuhku dengan kata rayumu ohh hoo woo
Katakanlah buat ku membatu
Tenang ku diam membisu
Jangan buat ku berpaling
Mencari yang lain
Ohh pecahkan sunyimu
Meski ku cinta kau dalam hening (hening)
Katakanlah buat ku membatu
Tenang ku diam membisu (diam ku membisu)
Jangan buat ku berpaling
Mencari cinta yang lain ohh
Pecahkan sunyimu (pecahkan sunyi)
Meski ku cinta kau dalam hening
(Tak bicara) tak bicara
Katakanlah buat ku membatu (tenang)
Tenang ku diam membisu (jangan)
Buat ku berpaling cinta
Katakanlah buat ku membatu (tenang)
Tenang ku diam membisu (jangan)
Buat ku berpaling cinta
Seusai itu, senja jadi sendu, awan pun mengabu
Kepergianmu menyisakan duka dalam hidupku
Ku memintal rindu, menyesali waktu, mengapa dahulu
'Tak ku ucapkan "aku mencintaimu" sejuta kali sehari?
Walau masih bisa senyum, namun 'tak selepas dulu
Kini aku kesepian
Kamu dan segala kenangan
Menyatu dalam waktu yang berjalan
Dan aku kini sendirian
Menatap dirimu hanya bayangan
'Tak ada yang lebih pedih daripada kehilangan dirimu
Cintaku 'tak mungkin beralih
Sampai mati hanya cinta padamu (padamu)
Walau masih bisa senyum, namun 'tak selepas dulu
Kini aku kesepian
Kamu dan segala kenangan
Menyatu dalam waktu yang berjalan
Dan aku kini sendirian
Menatap dirimu hanya bayangan, hanya bayangan, oohh
'Tak ada yang lebih pedih daripada kehilangan dirimu
Cintaku 'tak mungkin beralih
Sampai mati hanya cinta padamu
'Tak ada yang lebih pedih daripada kehilangan dirimu
Cintaku 'tak mungkin beralih
Sampai mati hanya cinta padamu
Ku mencintaimu (mencintaimu)
Kamu (kamu) dan kenangan
Artis : Park Bom (๋ฐ๋ด), Sandara Park (์ฐ๋ค๋ผ๋ฐ) Album : Spring - Single Dirilis : 2019 Genre : Pop
Pull me down (Tarik aku ke dalam)
๋์์ด ๋ ๊น์ ์ด๋ ๊ทธ ์์ผ๋ก (Kheutheobsi nal gipeun eodum geu sogeuro) (Kegelapan tak berujung)
Baby, Lay me down (Sayang, rebahkan aku)
๋ด ๋จ๋ฆฌ๋ ๋ ์์ ๋ค๊ฒ ๋ฌถ์ฌ๋ฒ๋ฆฐ ์ฑ๋ก (Nae tteollineun du soneul nege mukkyeorin chaero) (Kedua tanganku yang bergetar sudah terikat padamu)
๋๋ง ํผ์์ธ ๊ฑฐ ๊ฐ์ (Naman honjain geo gatha) (Aku merasa aku sendiri)
์ด๋๋ก ๋ค ์ํ์ ธ๋ฒ๋ฆด ๊ฒ ๊ฐ์ (Idaero da ijhyeobeoril geot gatha) (Dan terlupakan seperti ini)
๋ ๊นจ์ด์๋ ์ด ์๊ฐ์ด ๋๋ฌด๋๋ ๊ดด๋ก์ always (Na kkaeeoisneun i sigani neomunado gwiroweo always)
Saat diriku terbangun dengan berbagai penderitaan ini selalu
Oh oh oh ์ฐ์ธํ ๋๋ฉด (oh oh oh uurhal ttaemyeon) (Oh oh oh ketika diriku depresi)
Oh oh oh ์ด๋์ ๋ ๋๋ ๋ชจ๋ฅด๊ฒ (Oh oh oh Eoneusae nado moreuge) (Oh oh oh tiba-tiba tanpa kusadari)
๋๋ฅผ ์ฐพ์ ํค๋งค๋ ๋ด๊ฐ ๋๋ฌด ๋ฏธ์ ์ฃ (Neoreul chaja haemaeneun naega neomu miueossjyo) (Aku membenci diriku karena selalu mencoba untuk menemukanmu)
Oh oh oh ๋ฐ๋ณด์ฒ๋ผ ๋ (Oh oh oh babocheoreom tto) (Oh oh oh aku seperti orang bodoh lagi)
Oh oh oh ์ธ๊ณ ์์ผ๋ฉด (Oh oh oh ulgo isseumyeon) (Oh oh oh ketika diriku menangis)
๋ด๋ฐ๋์ ๋ด ๋ง์ด ์ ํด์ง๊น๋ด (Bombarame nae mami cheohaejilkkabwa) (Membayangkan jika perasaanku pergi bersama angin musim semi)
๋์๊ฒ๋ ๋ด ๋ค์ ๋ด์ด ์ฌ๊น์? (Naegedo bom dasi bomi olkkayo) (Akankah musim semi datang kepadaku kembali?)
์๋ฆ๋ค์ด ๊ฝ ๋ง์ ๊ฝ์ด ํ๊น์? (Areumdaun kkoch mame kkochi pilkkayo) (Akankah bunga yang indah bermekaran di hatiku lagi?)
์ด ์ฐจ๊ฐ์ด ๋ฐ๋์ด ์ง๋๊ณ (I chagaun barami jinago) (Jika angin yang dingin ini berlalu)
๋ด ๋ง์์ด ๋ น์๋ด๋ฆฌ๋ฉด (Nae maeumi noganaerimyeom) (Ketika hatiku mencair)
๋ค์ ๋ด (Dasi bom) (Musim semi lagi)
๋ด ๋ง์์๋ ๋ด ๋ด ๋ด์ด ์ฌ๊น์? (Nae maeumedo bom bom bomi olkkayo?) (Akankah musim semi datang kepadaku kembali?)
You pull me down, but I’m all right (Kamu menarikku ke bawah, namun diriku tak mengapa)
You make me cry, but I’m all right (Kamu membuatku menangis, namun diriku tak mengapa)
๋๋ ์ถ์ต์ ๋ค์ lay me down (Neoran chueogeun dasi lay me down) (Memori tentangmu rebahkan aku)
์ธ์ ์ธ์๋๋ ๋ฏ make me laugh (Eoje urieossnyaneun deut make me laugh) (Seolah diriku tak pernah menangis buat diriku tertawa)
์ด์ ๊ณง ๊ด์ฐฎ์์ง ๊ฑฐ์ผ ์๊ฐ์ด ์ง๋๊ฐ๋ฉด, yeah (Ije got gwaenchanhajil geoya sidani jinagamyeon, yeah) (Itu akan membaik dengan cepat, begitu waktu berlalu, yeah)
๋ ๋๊ฐ ๋น์๋ฆฌ๊ฐ ์์ง์ ๋ด๊ฒ๋ ํฌ์ง๋ง ๋ญ, yeah (Tteonagan binjariga ajigeun naegeneun kheujiman mweo, yeah) (Meskipun ruang kosongmu masih terasa besar bagiku, yeah)
์ฐฌ๋ฐ๋์ด ์ง๋๊ฐ๋ฉด (Chanbarami jinagamyeon) (Begitu angin dingin pun berlalu)
๋ด ๋ง์๋ ๋ด์ด ์ค๊ฒ ์ง ๋ญ (nae mamedo bomi ogessji mweo) (Aku merasa musim semi datang menuju hatiku)
Oh oh oh ์ฐ์ธํ ๋๋ฉด (oh oh oh uurhal ttaemyeon) (Oh oh oh ketika diriku depresi)
Oh oh oh ์ด๋์ ๋ ๋๋ ๋ชจ๋ฅด๊ฒ (Oh oh oh Eoneusae nado moreuge) (Oh oh oh tiba-tiba tanpa kusadari)
๋๋ฅผ ์ฐพ์ ํค๋งค๋ ๋ด๊ฐ ๋๋ฌด ๋ฏธ์ ์ฃ (Neoreul chaja haemaeneun naega neomu miueossjyo) (Aku membenci diriku karena selalu mencoba untuk menemukanmu)
Oh oh oh ๋ฐ๋ณด์ฒ๋ผ ๋ (Oh oh oh babocheoreom tto) (Oh oh oh aku seperti orang bodoh lagi)
Oh oh oh ์ธ๊ณ ์์ผ๋ฉด (Oh oh oh ulgo isseumyeon) (Oh oh oh ketika diriku menangis)
๋ด๋ฐ๋์ ๋ด ๋ง์ด ์ ํด์ง๊น๋ด (Bombarame nae mami cheohaejilkkabwa) (Membayangkan jika perasaanku pergi bersama angin musim semi)
๋์๊ฒ๋ ๋ด ๋ค์ ๋ด์ด ์ฌ๊น์? (Naegedo bom dasi bomi olkkayo) (Akankah musim semi datang kepadaku kembali?)
์๋ฆ๋ค์ด ๊ฝ ๋ง์ ๊ฝ์ด ํ๊น์? (Areumdaun kkoch mame kkochi pilkkayo) (Akankah bunga yang indah bermekaran di hatiku lagi?)
(Geudaega naege jun i apeumi jinagago) (Ketika luka yang kamu berikan padaku telah pergi)
๋ด ๋ ๋ณผ์ ํ๋ฅด๋ ์ด ๋๋ฌผ์ด ๋ง๋ฅด๋ฉด (Nae du bole heureuneun i nunmuri mareumyeon) (Begitu pun air mata dipipiku yang mengering)
๋์๊ฒ๋ ๋ด? (Naegedo bom?) Musim semi datang kepadaku kembali?
์๋ฆ๋ค์ด ๊ฝ (Areumdaun kkoch) Bunga yang indah
์ด ์ฐจ๊ฐ์ด ๋ฐ๋์ด ์ง๋๊ณ (I chagaun barami jinago) Jika angin yang dingin ini berlalu
๋ด ๋ง์์ด ๋ น์๋ด๋ฆฌ๋ฉด (Nae maeumi noknaerimyeon) (Ketika hatiku mencair)
๋ค์ ๋ด (Dasi bom) (Musim semi lagi)
๋ด ๋ง์์๋ ๋ด ๋ด ๋ด์ด ์ฌ๊น์? (Nae maeumedo bom bom bomi olkkayo?) (Akankah musim semi datang kepadaku kembali?)
Dan Bandung bagiku bukan cuma
Urusan wilayah belaka
Lebih jauh dari itu
Melibatkan perasaan
Yang bersamaku ketika sunyi
Dan Bandung bagiku Bukan cuma masalah geografis Lebih jauh dari itu Melibatkan perasaan Yang bersamaku ketika sunyi
Mungkin saja ada tempat yang lainnya
Ketika ku berada disana
(Disana ku berada)
Akan tetapi perasaanku
Sepenuhnya ada di Bandung
Yang bersamaku ketika itu
Yang bersamaku ketika rindu
Yang bersamaku ketika sunyi
์ ์ด ์ ์ (Jami an wa)
๋ค ์๊ฐ์ด๋ (Ne saenggagina)
์ด๋ณ์ ์ฐ๊ณ (Ibyeoreun sseugo)
์ ์ ๋๋ฌด ๋ฌ๋ค (Sureun neomu dalda)
I’ve been tryin’ to erase ya
I’ve been tryin’ to erase ya